Nim : 1605551120
Mata Kuliah : Network Centric Principles
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.,
MT
Teknologi Informasi / Fakultas
Teknik / Universitas Udayana
Software Defined Networking (SDN)
Software
Defined Networking merupakan arsitektur yang bertujuan untuk membangun jaringan
yang cepat dan fleksibel. SDN merujuk pada konsep atau paradigma baru dalam
merancang, mengelola, dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk
mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang ini yang semakin lama semakin
kompleks.
Virtualisasi
Sama
halnya dengan Cloud Computing, kekuatan utama dari SDN adalah virtualisasi yang
artinya implementasi SDN di level software akan membentuk virtualisasi IAAS
(Infrastructure as a Service) Cloud. Tujuan virtualisasi adalah membuat versi
virtual atau maya dari suatu sumber daya sehingga pada satu sumber daya secara
fisik dapat dijalankan atau disimpan beberapa sumber daya maya sekaligus,
dengan syarat untuk kerja masing-masing sumber data maya tersebut tidak berbeda
secara signifikan dengan sumber daya fisiknya. Virtualisasi dapat dilakukan
terhadap sistem operasi (misalnya penggunaan virtualbox), media penyimpanan,
aplikasi, hardware, jaringan,
dan layanan di jaringan.
Virtualisasi
hardware dapat dimungkinkan
karena perkembngan teknologi hardware yang
pesat sehingga kemampuan sebuah sumber daya fisik berada jauh di atas tuntutan
penggunaannya yang mengakibatkan sebagian besar waktu atau kapasitasnya tidak
terpakai (idle), yang mana
kapasitasi ini lah yang bisa digunakan oleh cloud untuk virtualisasi. Kapasitas atau kemampuan lebih ini
didayagunakan dengan menjalankan atau menyimpan beberapa sumber daya maya atau
virtual sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Hypervisor
Hypervisor
ini bertindak sebagai Virtual Machine Manager (VMM) yang melakukan abstraksi
dari perangkat keras fisik menjadi perangkat keras virtual untuk
mendistribusikan beban kerja dari semua mesin virtual (VM) ke masing-masing
perangkat keras secara proporsional sehingga tanpa adanya hypervisor akan
menyulitkan aplikasi untuk melakukan virtualisasi.
Praktik Sederhana Menggunakan
Mininet di Linux Ubuntu
Mininet
merupakan emulator berbasis CLI yang digunakan untuk membuat sebuah topologi
jaringan pada Software Defined Network (SDN). Konsep virtualisasi pada Mininet
adalah ketika membuat perangkat-perangkat jaringan secara virtual dan mampu
mengkoneksikan perangkat-perangkat jaringan tersebut menjadi suatu topologi
jaringan yang utuh. Hal pertama yang harus dilakukan adalah instalasi Mininet
di Linux Ubuntu dengan perintah :
apt-get install mininet
|
Setelah
proses instalasi selesai, selanjutnya adalah membuat single topologi 3 hosts tanpa terhubung ke controller dengan perintah:
sudo mn --mac --topo single,3
--switch ovsk –controller=remote
|
Untuk memeriksa topologi yang
telah dibuat tersebut digunakan perintah “net”
untuk melihat semua interface network yang ada.
Perintah
“net” akan menampilkan semua interface yang digunakan pada
topologi yang telah dibuat yaitu terdiri dari 3 hosts. Selanjutnya adalah melihat semua informasi node dengan
perintah “dump” seperti pada gambar
berikut.
|
Perintah
“dump” berfungsi untuk melihat seluruh informasi yang terdapat pada setiap
interface yang terhubung pada topologi yang telah dibuat, terlihat beberapa
informasi yang ditampilkan seperti alamat host (ip address) dari masing-masing
interface, alamat dari switch remote controller, dan process id (PID) pada
setiap interface. Untuk menyelesaikan virtualisasi dengan perintah “quit” seperti pada gambar berikut.
|
Referensi
[1]
I Putu Agus Eka Pratama, “PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 5
: Software Defined Networking (SDN)” 2019.
0 komentar:
Posting Komentar