Nama : Made Andika Verdiana
Nim : 1605551120
Mata Kuliah : Aplikasi Sosial Media (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
Teknologi Informasi / Fakultas Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Aplikasi Sosial Media (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
Teknologi Informasi / Fakultas Teknik / Universitas Udayana
Individu
berasal dari kata “in” dan “divided”. Dalam Bahasa Inggris “in” salah satunya
mengandung pengertian tidak, sedangkan “divided” artinya terbagi. Jadi individu
artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal
dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu
sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dibagi-bagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perorangan sehingga sering digunakan sebagai sebutan “orang-seorang”
atau “manusia perorangan”.
Setiap
manusia memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang
persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing- masing memiliki
keunikan tersendiri. Sekalipun orang itu terlahir secara kembar, mereka tidak
ada yang memiliki ciri fisik dan psikis yang persis sama. Setiap anggota fisik
manusia tidak ada yang persis sama, meskipun sama-sama terlahir sebagai manusia
kembar. Walaupun secara umum manusia itu memiliki fisik yang sama, tetapi kalau
diperhatikan lebih detail lagi, maka akan terdapat perbedan - perbedaan.
Perbedaan itu terletak pada bentuk, ukuran, sifat dan lain-lainnya. Darisinilah
dapat membedakan seseorang dari berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik
pada perbedaan fisik maupun psikis.
Kalau
seorang individu memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dibawa sejak
lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi
oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut
berperan dalam pembentukkan karateristik yang khas dari seseorang. Istilah
lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan
fisik seperti kondisi alam sekitarnya, baik itu lingkungan buatan seperti
tempat tinggal (rumah) dan lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia
tidak lepas dari pengaruh orang lain. Ketika seseorang pergi ke sekolah, tidak
bisa dengan seenaknya berpakaian menurut kehendaknya sendiri. Namun harus
tunduk pada aturan menggunakan seragam.
Menurut
kodratnya manusia adalah mahluk social atau mahluk yang bermasyarakat, selain
itu juga diberikan kelebihan yaitu berupa akal pikiran yang berkembang serta
dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai mahluk social,
manusia selalu hidup bersama diantara manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang
dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, oleh
karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam
kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, juga dikarenakan pada
diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada
kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari kawan atau teman. Kebutuhan untuk
berteman dengan orang lain, sering kali didasari atas kesamaan ciri atau
kepentingannya masing-masing.
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat
disebar dan diakses secara global.
Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,
rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi,
perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau
faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Penerapan
teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna
namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi
melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan email cenderung
terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika dalam
berkomunikasi.
Social
Media (Media Sosial) adalah media online yang mendukung interaksi sosial.
Social media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi
menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang
ini antara lain : Blog, Twitter, Facebook dan Wikipedia. Terdapat beberapa definisi
yang dikemukakan oleh beberapa para ahli mengenai Social Media (Media Sosial).
Beberapa definisi tersebut antara lain :
- Social Media merupakan bentuk pemanfaatan aplikasi berbasis web dan teknologi mobile untuk menciptakan komunikasi ke dalam dialog yang bersifat interaktif.
- Social Media merupakan tempat (media) dimana pengguna dapat menyalurkan / menyebarkan informasi kepada orang lain secara online.
- Social Media merupakan salah satu sarana komunikasi online hingga saat ini, memanfaatkan teknologi internet, aplikasi berbasis web dan perangkat mobile.
- Social Media merupakan tempat dimana masyarakat pada saat ini dapat mudah berbagi informasi, konten, data dalam koneksi jaringan internet.
Berdasarkan
semua definisi diatas adapun kesimpulan bahwa Social Media (media sosial) telah
mengubah media bertukar informasi dengan menggunakan media lebih cepat tersebar
luas di kalangan masyarakat. karena sebelumnya bentuk dari social media hanya
menggunakan media televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloit dan media
cetak yang lainnya. tetapi pada saat ini Social Media telah menggunakan media
internet yang menyebabkan informasi sangatlah mudah didapatkan.
Keberadaan
Social Media (Media Sosial) dan pengguna internet sedunia beserta dengan
relasinya masing-masing, menciptakan sebuah jaringan (network), sehingga hal
ini memunculkan suatu istilah yang disebut dengan Social Network (Jejaring
Sosial). Adapun beberapa definisi mengenai Social Network (Jejaring Sosial).
Beberapa definisi tersebut antara lain sebagai berikut :
- Social Network merupakan sebuah struktur sosial di dalam dunia internet, didalamnya terdapat banyak pengguna yang saling terhubung dan berdiskusi sesuai dengan minat bakat mereka masing-masing.
- Social Network merupakan teknologi pendukung Social Media (Media Sosial) yang berfungsi untuk menghubungkan pengguna satu sama lain.
- Social Network merupakan jaringan yang terbentuk oleh adanya komunikasi antar pengguna media sosial di internet.
- Social Network merupakan bentuk dari hubungan antar pengguna jaringan komputer, ke dalam ketertarikan yang sama untuk hobi, topik, pemikiran.
Berdasarkan
keempat definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Social Network
(Jejaring Sosial) merupakan bentuk sebuah hubungan antar para pengguna komputer
dan jaringan komputer, yang terhubung melalui bentuk interaksi satu sama lain,
akibat adanya kesamaan hobi, pemikiran dan topik yang sama melalui Social Media
(Media Sosial) yang diakses tersebut.
Adapun
dampak yang positif dan dampak negatif dari penggunaan aplikasi social media
maupun social network. Berikut ini merupakan beberapa dampak yang ditimbulkan
yaitu:
Dampak positif :
1. Untuk
berkomunikasi dengan keluarga, saudara, kerabat yang tersebar, dengan Social
Media ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga
atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, kemudian lewat dunia maya
hal itu bisa dilakukan.
2. Sebagai
media penyebaran informasi. Informasi yang update sangat mudah menyebar melalui
situs jejaring sosial. Hanya dalam beberapa menit setelah kejadian, kita telah
bisa mencari informasi tersebut.
3. Memperluas
jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa
berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal
sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
4. Internet
sebagai media komunikasi, setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
5. Media
pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
6. Sebagai
media promosi dalam bisnis. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat
mempromosikan produk dan jasanya tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Dampak negatif :
1. Susah
bersosialisasi dengan orang sekitar.
2. Situs
sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Pengguna
menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet.
3. Tertinggal
dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering
menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal
menjadi terlupakan.
4. Mengurangi
kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada
saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu
belajar mereka.
5. Berkurangnya
privasi pribadi. Dalam sosial media
pengguna bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa
sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup
sosial.
6. Kejahatan
dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya
sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan
spamming.
Referensi
Eka Pratama, I Putu Agus. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014
manusia makhluk sosial dan individu .pdf
perkembangan teknologi informasi terhadap manusia .pdf
sosial media .pdf
0 komentar:
Posting Komentar