Nama
: Made Andika Verdiana
Nim
: 1605551120
Mata Kuliah
: Aplikasi Sosial Media (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
Teknologi Informasi / Fakultas Teknik / Universitas Udayana
1. Over The Top ( OTT ) Service & Apllication
A. Pengertian Over
The Top (OTT)
OTT (over the
top) merupakan sebuah aplikasi atau layanan yang berjalan di sebuah jaringan
komputer khususnya internet, yang terdapat pada application layer layer teratas
di dalam 5 layer TCP/Ip Forozan yaitu yang kekuatan utamanya sebuah konten
seperti audio, text, video, serta multimedia.
B.
Kategori-Kategori yang termasuk Aplikasi dan
Layanan Berbasis Over The Top (OTT), yakni:
1. Social Network dan Social Media (Jejaring
Sosial dan Media Sosial)
Aplikasi dan
layanan berbasis OTT dengan kategori Social Network dan Social Media menekankan
pada layanan jejaring sosial dan media sosial. Dengan menggunakan aplikasi ini
para pengguna dapat saling berinterkasi, berdiskusi, berbagi data, informasi
dan file di dalamnya. Perbedaan social media dan social network yaitu social
network lebih mengacu pada media yang disediakan penyedia layanan dengan
memanfaatkan jaringan komputer dan berbasiskan OTT. Sedangkan social network
yaitu suatu bentuk hubungan yang muncul karena adanya interaksi satu sama lain.
Terdapat tujuh buah subkategori untuk Social Netwok dan Social Media antara
lain Social Connection, Multimedia Sharing, Profesional, Informational,
Educational, Hobbies, Academic.
2. Messaging (Pesan Instan)
Kategori aplikasi
yang menekankan pada layanan kirim dan terima pesan secara cepat(instant
messaging). Adanya aplikasi ini menjadikan kemudahan dalam berkomunikasi baik
dua arah maupun secara massal bukan hanya dalam bentuk teks namun berkembang
menjadi video seiring kemajuan teknologi dan dukungan internet yang memadai.
Adapun contoh dari layanan dan aplikasi berbasis OTT dengan kategori messaging
antara lain WhatsApp, Line, Telegram, Kakao Talk, WeChat.
3. Streaming Audio Video
Kategori layanan
dan aplikasi berbasis OTT untuk kategori streaming video dan audio menekankan
kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secara online
kepada pengguna. Salah satu contoh pemberi layanan ini adalah Youtube. Pada
aplikasi layanan berbasis OTT dalam kategori streaming audio dan video ada hal
yang perlu diketahui dalam pengembangannya, yaitu:
· Kualitas layanan
dari sudut pandang penyedia layanan melalui QoS(Quality of Service).
· Kualitas layanan
dari sudut pandang pengguna melalui QoE(Quality of Experience).
· Socket
programming, port, ID Adress yang menjadi syarat dalam koneksi jaringan
komputer.
· Pemahaman
mengenai protokol yang digunakan misalnya UDP(User Datagram Protocol) dan
RTP(Real Time Protocol).
C.
BISNIS
1. Adsense, Iklan pada Social Media Facebook
Facebook
merupakan salah satu sosial media yang memiliki banyak manfaat. Melalui
Facebook, Pengguna dapat melakukan update status agar tampak lebih eksis.
Melalui Facebook pula, Pengguna dapat melakukan beragam hal seperti melihat berita
terbaru yang sedang banyak dibicarakan, berbagi file foto dengan teman-teman
atau sekedar chatting dengan teman lama. Segala kemudahan tersebut menjadikan
Facebook sebagai salah satu sosial media yang populer dan banyak digunakan oleh
para pengguna internet, namun Facebook juga dapat dimanfaatkan untuk membangun
popularitas bisnis.
Biasanya para
pebisnis menggunakan akun Facebook mereka untuk mulai membuat fanpage sebagai
sarana penyaluran informasi mengenai bisnis mereka. Semakin banyak likers
sebuah fanpage, berarti semakin banyak pula orang yang mengikuti perkembangan
bisnis yang akan dibuat. Dan untuk semakin mengoptimalkan fungsi fanpage
sebagai sarana pengenalan dan promosi bisnis adapun fitur branding via sosial
media Facebook adalah dengan menggunakan Facebook Ads.
Secara umum,
Facebook Ads saat ini sudah bisa disejajarkan platform periklanan popular lain
macam Google Adwords. Namun sarana iklan yang satu ini jauh memiliki
keunggulan, diantaranya adalah tingkat spesifik target yang ingin dituju, peluang
iklan akan menjadi viral di Facebook. Selain itu, untuk beberapa kasus beriklan
di Facebook nyatanya juga termasuk cukup terjangkau.
Dalam perancangan
iklannya, para pengiklan dapat dengan spesifik mengatur target pasar yang ingin
mereka tuju, seperti wilayah geografi, gender atau jenis kelamin, umur, hal
yang disukai, status pernikahan, pendidikan, dan lain sebagainya, dan setelah
pengiklan memilih karakter target iklan apa saja yang akan dipilih, pengguna
akan mengetahui berapa banyak jumlah target iklan yang telah dikunjungi, dan
hal tersebut membuat iklan yang dibuat menjadi lebih efektif dan tepat pada
sasaran.
2. Kerjasama dengan Telco
Kerjasama sebuah
provider (telco) dengan social media ini terjalin yang bertujuan untuk
mendapatkan sebuah keuntungan dari kedua pihak. contohnya yaitu akses gratis
social media facebook jika menggunakan sebuah provider im3, dimana pengguna
dapat melakukan akses gratis ke sebuah situs facebook baik itu versi mobile
maupun versi web.
3. Kerjasama dengan Perusahaan Lain (Non Telco)
Kerjasama ini
merupakan kerjasama untuk menarik minat para pelanggan yang bertujuan untuk
membuat suatu produk perusahaan terkenal dan juga membuat sebuah social media
banyak penggunanya. contohnya seperti penggunaan social media line, perusahaan
tertentu KFC sebuah akun official yang nantinya akan memberikan sebuah
deskripsi apa saja yang dipasarkan serta pemberian kupon makan gratis seperti
kupon kfc yang dibagikan khususnya kepada pengguna line saja yang telah
menambahkan akun offical KFC di line.
D.
OTT dalam Jaringan Komputer
1. Application Layer
Layer dalam
TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application
pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi
pada host yang berbeda: telnet, ftp, http,dll.
2. Transport Layer
Pada
lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP
·
User Datagram
Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya
alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan
di atasnya. (Connectionless)
·
Transmission
Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk
aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel.
Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain:
koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua
ujung terminal mengirimkan data. (Connection Oriented)
3. Network Layer Internet Protocol (IP)
Berkaitan dengan routing data dari sumber ke
tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat
tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket
antara jaringan fisik yang beda memutuskan gateway yang digunakan). Pada
lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP,
ICMP, ARP dan IGMP.
·
Internetworking
Protocol (IP) Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut
juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery
service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
·
Address
Resolution Protocol (ARP) ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan
alamatfisik (Physical address).
· Reverse Address
Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika
dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke
jaringan.
·
Internet Control
Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh
sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami
masalah kepada host pengirim.Internet
·
Group Message
Protocol (IGMP) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang
simultan kepasa kelompok/group penerima.
4. Data Link Layer.
Berkaitan dengan
logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan
fragmentasi atau defragmentasi datagram. Ada juga beberapa pendapat yang
menggabungkan lapisan ini dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini
dianggap sebagai satu lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari
empat lapis.
5. Physical Layer.
Pada lapisan ini
TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung
semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan
karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean
sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.
E.
Teknologi
1. Mobile Programing
Mobile Programing
adalah pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi diperangkat mobile. Banyak
sekali platform mobile yang dapat kita coba, diantaranya iOS, BB RIM, J2ME, QT
Mobile, Symbian, dan Android. Salah satunya yang sedang booming adalah Android
Mobile. Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang bahasa pemrograman
aplikasinya dapat kita buat menggunakan java.
Seperti namanya
Mobile Programing adalah pemrogaman yang diterapkan di mobile/Handphone atau
Laptop. Macam alat mobile yaitu antara lain :
·
Telepon Wireless
·
Tablet PC
·
Smartphone
·
Laptop
·
Handphone
Contohnya mobile programing untuk ponsel :
·
J2ME , program
paling umum dan paling banyak HP yang support teknologi ini, blackberry pun
masih menggunakan J2ME dengan tambahan API
·
C++ dalam symbian
framework, ini khusus untuk HP dengan OS Symbian
·
Flash Lite, game
flash di mobile yang terdapat pada ponsel nokia NSeries
·
Objective C
(mirip C tapi beda struktur bahasa program ) , ini untuk iphone , dan hanya
bisa didevelop via OS Macintosh
·
C++ dalam Brew
framework, ini untuk HP CDMA
·
C# .NET, untuk HP
dengan OS Windows mobile
·
Javafx mobile,
hanya sedikit yang support hanya mungkin android
2. Mobile Computing
Mobile computing
adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang
sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan
komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna
dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Mobile computing juga
merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak
bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
Jenis-jenis Mobile Computing :
·
Laptop
Laptop atau
notebook adalah komputer portable yang berukuran kecil dan dapat dibawa ke
tempat yang diinginkan serta laptop atau notebook ini dapat berkomunikasi tanpa
menggunakan kabel (nirkabel) tapi menggunakan wireless fidelity (wifi).
·
PDA (Personal
Digital Assitant)
Alat elektronik
berbasis komputer yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah
touchscreen. Pada awalnya digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi
seiring berjalannya waktu pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim
e-mail, akses internet, games, penggunaan GPS, rekam video dan jaringan
wireless.
·
Smartphone
Perangkat
komunikasi elektronik yang bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk
menghubungkan jaringan komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniature
komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua jaringan smartphone
yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division
Multiple Acces) yang transmisinya tanpa menggunakan kabel.
3. Computer Network
Computer Network
(Jaringan Komputer) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar
komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service)
4. Computer Security
Computer Security
merupakan suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi
yang diterapkan pada komputer. Pengertian tentang keamanan komputer ini
beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa defenisi keamanan
komputer menurut para ahlinya, antara lain :
·
Menurut John D.
Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet”
menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan
pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
·
Menurut Gollmann
pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : “Keamanan
komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap
tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.
2.
E-Commerce dan M-Commerce
A.
Definisi
1. E-commerce
Perdagangan
elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases),
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
2. M-Commerce
M-Commerce
(Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik dengan
menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar,
PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu
tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer
tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan
menggunakan sistem m-commerce ini. Selain m-commerce, istilah lain yang sering
dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya,
m-commerce adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile
computing. Bisa dikatakan bahwa m-commerce ini adalah e-dagang yang berada
dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan
m-commerce bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi,
kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. m-commerce membuka peluang untuk
memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik
customer baru.
B.
Teknologi
1. Programing Sistem Operasi
·
Sistem Operasi Windows
Phone
Windows Phone
(sebelumnya dikenal sebagai Windows Phone 7) merupakan sebuah sistem operasi
genggam berbasis sistem operasi Windows yang dikembangkan oleh Microsoft, dan
merupakan pengganti dari Windows Mobile. Microsoft sendiri memperkenalkan
Windows Phone pada tanggal 15 februari 2010 di pameran MWC, Barcelona.
·
Sistem Operasi
Blackberry (Blackberry OS)
Sistem operasi
BlackBerry (Blackberry OS) adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh
Research In Motion (RIM) untuk perusahaan BlackBerry yang berbasiskan perangkat
genggam (mobile). Perusahaan RIM sendiri berada di negara Kanada.
Sistem operasi terbaru dari RIM adalah
BlackBerry OS 10. RIM berupaya melawan kehadiran sistem operasi iPhone, Android
dan Windows Phone dengan merilis sistem operasi BlackBerry 10 tersebut. Sistem
operasi BlackBerry 10 diharapkan mampu menampung pengembang untuk memasukkan
berbagai macam aplikasinya. Hal tersebut dilakukan karena pengguna ponsel
cerdas membutuhkan bermacam-macam aplikasi untuk menunjang kegiatan penggunanya
dalam melakukan e-commerce maupun m-commerce.
·
Sistem Operasi
Apple (iOS)
Pengertian sistem
operasi iOS sendiri adalah sebuah sistem operasi yang ditanamkan pada
produk-produk yang diciptakan perusahaan terkenal, Apple. Jika mendengar kata
Apple yang ada di benak Anda mungkin sebuah nama orang yang berpengaruh pada
perusahaan Apple yaitu Steve Jobs. Awalnya iOS hanya dikembangkan untuk iphone.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi maka iOS sendiri sekarang sudah
diperluas untuk bisa diperguakan pada berbagai jenis perangkat lainnya seperti
iPod Touch, iPad dan Apple TV.
·
Sistem Operasi
Android
Android merupakan
salah satu sistem operasi mobile populer yang diciptakan oleh perusahaan
Google. Pengertian sistem operasi Android sendiri secara singkat adalah sebuah
sistem operasi berbasis linux yang diperuntukkan untuk telepon seluler
(smartphone). Kelebihan Sistem operasi Android sendiri ialah menyediakan
platform terbuka (open source) bagi para pengembang untuk menciptakan berbagai
jutaan aplikasi mereka sendiri yang nantinya akan dipergunakan untuk berbagai
macam peranti bergerak (mobile devices).
2. Near-field communication
Komunikasi jarak-dekat (atau
Near-field communication) (NFC) merupakan bentuk komunikasi nirkabel
jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang
sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena yang sama).
Pada jarak-dekat (tidak ada definisi universal berapa panjang gelombang
jarak-pendek namun untuk tujuan praktikal anggap saja panjang gelombangnya
seperempat dari gelombang biasa) antena dapat menghasilkan medan elektrik, atau
medan magnetik, namun tidak medan elektromagnetik.
Komunikasi NFC merupakan medan eletrik
yang termodulasi, atau medan magnetik termodulasi, namun tidak berasal dari
gelombang elektromagnetik radio. Sebagai contoh, antena putaran kecil(juga
dikenal sebagai putaran magnetis) menghasilkan medan magnet, yang dapat diambil
oleh antena putar kecil lainnya, jika cukup dekat. NFC magnetis memiliki sifat
yang dapat menembus konduktor yang dapat membalikkan gelombang radio. Penerapan
saat ini termasuk transaksi tak bersentuhan, pertukaran data, dan pengaturan
sederhana dari komunikasi kompleks seperti Wi-Fi. Komunikasi juga akan mungkin
antara perangkat NFC dan NFC yang tidak berdaya integrated circuit, yang
disebut "tag".
3.
Cloud Computing
Cloud computing
secara sederhana dapat juga di definisikan sebagai layanan teknologi informasi
yang dapat di manfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan
internet. Kata-kata cloud sendiri yang artinya “awan” merujuk kepada symbol
awan yang di dunia Teknologi Informasi digunakan untuk menggambarkan jaringan
internet yang global. Cloud computing adalah sebuah konsep baru yang merubah
mekanisme saat ini tentang bagaimana mengembangkan sistem. Sebuah metode
virtualisasi yang memungkinkan system operasi, middleware, database server,
email server, maupun web server itu sendiri berada pada satu lapisan yang sama.
Padahal kita semua mengetahui bahwa tidak ada satu server pun yang tidak dapat
berjalan tanpa sistem operasi.
Teknologi cloud saat
ini telah menjadi infrastruktur jaringan pendukung oleh perusahaan – perusahaan
besar yang mendominasi internet seperti Google, Facebook, Yahoo, dll. Saat ini
konsep cloud bukan hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun
digunakan juga oleh perusahaan menengah maupun perusahaan yang berskala kecil.
Quality of Services dalam teknologi cloud computing ini tentu saja sangat di
perlukan untuk membuat pelanggan yang mengakses ataupun menggunakan teknologi
cloud computing ini merasa nyaman. Selain itu teknologi cloud computing ini
menuntut mekanisme backup dan recovery yang saaat ini menjadikan standar
operasi penggunaan teknologi cloud computing. Karena tanpa ada mekanisme backup
dan recovery, maka akan sulit untuk menerapkan teknologi cloud computing ini.
Twitter, Facebook, LinkedIn, bahkan YouTube
memanfaatkan teknologi cloud computing dengan melibatkan kemampuan manajemen
pengguna jejaring sosial. Dari satu pengguna ke pengguna lain, segala sesuatu
yang anda post atau tweet akan tersimpan dalam media penyimpanan data secara
cloud yang nantinya ditujukan untuk berbagi data yang tersimpan ke seluruh
pengguna jejaring sosial yang memungkinan pengguna untuk mengakses data yang
tersimpan secara fleksibel karena setiap data selalu ada dan tersimpan dengan
baik.
Facebook dan Twitter misalnya adalah jejaring
sosial yang menyediakan penggunaan halaman profil pribadi dimana anda bisa
posting pesan, foto dan media lain. Semua itu dapat di share dengan pengguna
lain. Lalu YouTube dimana anda bisa unggah video dan mengomentari video
pengguna lain, dalam satu bulan mencapai satu milyar pengguna mengunjungi
jejaring sosial itu. Aplikasi SoundCloud dimana anda bisa merekam suara anda
secara online dan langsung mengunggahnya agar dapat di share ke pengguna lain.
Sehubungan dengan hal itu YouTube dan SoundCloud memanfaatkan teknologi Cloud
yang bertanggung jawab untuk mengirimkan dan melayani konten video dan audio.
Bukan hanya keempat aplikasi sosial diatas, begitu banyak aplikasi lain seperti
Path, LinkedIn, Flickr, dan Instant Messaging WhatsApp yang memanfaatkan
teknologi cloud ini.
Adapun berbagai tipe layanan dari implementasi cloud
computing adalah sebagai berikut :
1.
IAAS (Infrastruktur As A Service) adalah layanan komputasi yang menyediakan
infrastruktur IT berupa CPU, RAM, Storage, Bandwidth dan konfigurasi lainnya
yang dimana kumpulan komponen tersebut digunakan untuk membangun sebuah Virtual
Komputer. Contoh : Amazon EC2, TelkomCloud, Biznet Gio Cloud.
2.
PAAS (Platform As A Service) adalah jasa komputasi yang menyediakan
layanan Computing Platform. Contoh : Amazon Web Service, Microsoft Azure.
3.
SAAS (Software As A Service) adalah layanan komputasi yang dimana kita bisa langsung menggunakan
Aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Contoh: Facebook, Twitter, Instagram, dll
Aplikasi Sosial Media lainnya.
Adapun berbagai tipe layanan development dari
implementasi cloud computing adalah sebagai berikut :
1.
Public Cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat
umum. Kita sebagai user tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan
yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu
membayar untuk bisa menikmati layanan-nya.
2.
Private Cloud adalah layanan Cloud Computing, yang disediakan untuk
memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasa-nya departemen IT
akan berperan sebagai Service Provider (penyedia layanan) dan departemen lain
menjadi user (pemakai). Sebagai Service Provider tentu saja Departemen IT harus
bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar
kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur,
platform maupun aplikasi yang ada.
3.
Hybrid Cloud adalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud
yang di-implementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud
ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud
dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.
4.
Community Cloud adalah layanan Cloud Computing yang digunakan
bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan,
misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
4. Para Pengguna
Para pengguna dapat
melakukan pemasaran lewat e-commerce atau m-commerce dengan produk sendiri
secara perorangan yang nantinya akan dipublikasikan ataupun dipasarkan di
social media. Contohnya seperti penjualan barang pada social media Instagram
maupun penjualan suatu barang lewat Broadcast pada BBM. Disini pengguna dapat
memberikan deskripsi barang yang akan dipasarkan seperti harga, keunggulan,
cara order, serta menampilkan barang dengan berupa foto barang yang akan
dijualnya tersebut untuk menambah daya tarik pembeli.
Referensi
TCP/IP
Forouzan pdf
Cloud
Computing pdf
Mobile
Computing pdf
Computer
Security pdf
Computer
Network pdf
Mobile
Computing pdf