Sabtu, 03 Maret 2018

Algoritma Scheduling (Lanjutan)



Nama                : Made Andika Verdiana
Nim                  : 1605551120
Mata Kuliah     : Network Operating Sistem
Dosen               : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
Teknologi Informasi / Fakultas Teknik / Universitas Udayana


Pendahuluan
Matakuliah Network Operating System merupakan matakuliah yang membahas seputar konsep dasar scheduling, definisi scheduling, process & multiprogramming, serta membahas empat jenis scheduling dan algoritma pada scheduling. Pada pertemuan selanjutnya akan membahas teori mengenai algoritma lanjutan pada scheduling yaitu shortest process next (SPN), feedback, shortest temaining time (SRT), highest response ratio next (HRRN). Serta praktek sederhana scheduling di Linux menggunakan cron.

Shortest Process Next (SPN)
Shortest process next (SPN) merupakan algoritma scheduling untuk mengecek processing time (waktu pemrosesan/waktu eksekusi) setiap job, yang terpendek dimasukkan ke urutan antrian (queue) terdepan, yang terpanjang paling belakang. Berikut ini merupakan contoh algoritma scheduling SPN.
Feedback (FB)
Setiap proses yang datang maka proses tersebut akan masuk pada antrian prioritas tertinggi sehingga langsung dieksekui satu quantum. Apabila proses tersebut disela atau preempt oleh proses lain atau waktunya telah habis maka dia masuk kedalam antrian prioritas lebih rendah


Highest Response Ratio Next (HRRN)
Highest response ratio next (HRRN) adalah algoritma pemroresan dengan memperhatikan proses dengan rasio respon yang paling tinggi. Untuk mendapatkan rasio respon dapat menggunakan rumus, Rasio = (waktu_tunggu + perkiraan_waktu_layan) / (perkiraan_waktu_layan). Jadi dalam algoritma ini proses yang kecil akan menghasilkan rasio yang tinggi, sehingga proses ini akan diutamakan oleh CPU. Berikut ini merupakan contoh algoritma scheduling HRRN.

Shortest Remaining Time (SRT)
Pada algoritma schduling shortest remaining time (SRT) proses yang memiliki total waktu eksekusinya paling kecil akan langsung diproses tanpa harus menunggu proses sekarang yang sedang berjalan. Proses yang tadinya berjalan akan diantrikan lagi jika sisa waktu dari waktu eksekusi proses tersebut lebih pendek daripada proses lainnya. Berikut ini merupakan contoh algoritma scheduling SRT.

Penjadwalan & NOS
Apa saja peran penjadwalan (Schedulling) pada NOS secara spesifk?
1.             Membantu penjadwalan dari semua service yang ada di dalam server
2.             Memanfaatkan cron, dapat menentukan penjadwalan terhadap suatu proses
3.         Dikaitkan dengan log dan cron, dapat membantu system administrator di dalam memperoleh data dan informasi mengenai sistem pada server (melalui bantuan sistem operasi).

Praktek Pertama (Melihat Log System)
Cara untuk melihat log sistem pada linux yaitu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Membuka Terminal pada linux
  2. Mengetikkan perintah nano /var/log/syslog
  3. Tekan enter, lalu amati proses yang terjadi didalam sistem operasi linux


Praktek Kedua (Melihat Semua File Log)
Cara untuk melihat semua file log sistem pada linux yaitu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Membuka Terminal pada linux 
  2.  Pindah ke lokasi /var/log dengan cara mengetikkan perintah cd /var/log 
  3. Jika sudah memasuki direktori /var/log, untuk melihat semua file log dapat menggunakan perintah ls -la (machine) atau ls -lah (human readable) 
  4. Tekan enter, lalu amati proses yang terjadi didalam sistem operasi linux

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 4 : Algoritma Scheduling (lanjutan),”2018.