Nama : Made Andika Verdiana
Nim : 1605551120
Mata
Kuliah : Network Operating Sistem
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.,
MT
Teknologi
Informasi / Fakultas Teknik / Universitas Udayana
Pendahuluan
Matakuliah Network Operating System merupakan
matakuliah yang membahas seputar konsep dasar scheduling, definisi scheduling,
process & multiprogramming, serta membahas empat jenis scheduling dan
algoritma pada scheduling. Pada pertemuan selanjutnya akan membahas teori mengenai algoritma lanjutan pada scheduling yaitu
shortest process next (SPN), feedback, shortest temaining time (SRT), highest response
ratio next (HRRN). Serta praktek sederhana scheduling di Linux menggunakan
cron.
Shortest
Process Next (SPN)
Shortest
process next (SPN) merupakan algoritma scheduling untuk mengecek processing
time (waktu pemrosesan/waktu eksekusi) setiap job, yang terpendek dimasukkan ke
urutan antrian (queue) terdepan, yang terpanjang paling belakang. Berikut ini
merupakan contoh algoritma scheduling SPN.
Feedback
(FB)
Setiap
proses yang datang maka proses tersebut akan masuk pada antrian prioritas
tertinggi sehingga langsung dieksekui satu quantum. Apabila proses tersebut
disela atau preempt oleh proses lain atau waktunya telah habis maka dia masuk
kedalam antrian prioritas lebih rendah
Highest
Response Ratio Next (HRRN)
Highest
response ratio next (HRRN) adalah
algoritma pemroresan dengan memperhatikan proses dengan rasio respon yang
paling tinggi. Untuk mendapatkan rasio respon dapat menggunakan rumus, Rasio =
(waktu_tunggu + perkiraan_waktu_layan) / (perkiraan_waktu_layan). Jadi dalam
algoritma ini proses yang kecil akan menghasilkan rasio yang tinggi, sehingga
proses ini akan diutamakan oleh CPU. Berikut ini merupakan contoh algoritma
scheduling HRRN.
Shortest
Remaining Time (SRT)
Pada
algoritma schduling shortest remaining time (SRT) proses yang memiliki total
waktu eksekusinya paling kecil akan langsung diproses tanpa harus menunggu
proses sekarang yang sedang berjalan. Proses yang tadinya berjalan akan
diantrikan lagi jika sisa waktu dari waktu eksekusi proses tersebut lebih
pendek daripada proses lainnya. Berikut ini merupakan contoh algoritma
scheduling SRT.
Penjadwalan
& NOS
Apa saja peran
penjadwalan (Schedulling) pada NOS secara spesifk?
1.
Membantu penjadwalan dari semua service
yang ada di dalam server
2.
Memanfaatkan cron, dapat menentukan penjadwalan
terhadap suatu proses
3. Dikaitkan dengan log dan cron, dapat
membantu system administrator di dalam memperoleh data dan informasi mengenai
sistem pada server (melalui bantuan sistem operasi).
Praktek
Pertama (Melihat Log System)
Cara untuk melihat log
sistem pada linux yaitu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
- Membuka Terminal pada linux
- Mengetikkan perintah nano /var/log/syslog
- Tekan enter, lalu amati proses yang terjadi didalam sistem operasi linux
Praktek
Kedua (Melihat Semua File Log)
Cara untuk melihat semua file log
sistem pada linux yaitu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
- Membuka Terminal pada linux
- Pindah ke lokasi /var/log dengan cara mengetikkan perintah cd /var/log
- Jika sudah memasuki direktori /var/log, untuk melihat semua file log dapat menggunakan perintah ls -la (machine) atau ls -lah (human readable)
- Tekan enter, lalu amati proses yang terjadi didalam sistem operasi linux
|
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 4 : Algoritma Scheduling (lanjutan),”2018.